
INTERNASIONAL
Surakarta, 14 Juli 2025 — Program Studi S2 Pendidikan Geografi FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan diskusi tamu internasional dengan menghadirkan pembicara utama assoz. Prof. Robert Hafner, BA MSc PhD dari Universitas Innsbruck, Austria, seorang akademisi yang aktif dalam riset interdisipliner tentang relasi antara manusia, teknologi, dan
lingkungan.
Dalam diskusi tersebut, Prof. Hafner mengajak dosen dan mahasiswa S2 Pendidikan Geografi untuk merefleksikan ulang konsep Anthropocene sebagai kerangka berpikir dalam memahami dinamika sosial dan ekologi masa kini. Beliau memaparkan bahwa tantangan lingkungan modern tidak dapat lagi dipahami hanya melalui pendekatan ilmiah konvensional, melainkan perlu dikaji melalui lensa human geography, teknologi digital, dan etnografi lingkungan. Diskusi juga berkembang pada peran penting geografi manusia (human geography) dalam menjembatani hubungan antara tindakan manusia dan perubahan spasial-ekologis. Mahasiswa didorong untuk menjelajahi bagaimana konstruksi budaya, perilaku konsumsi, urbanisasi, dan perkembangan teknologi membentuk lanskap sosial dan lingkungan secara simultan. Menurut Prof. Hafner, human geography memainkan peran strategis dalam menjelaskan respons masyarakat terhadap krisis lingkungan global dan bagaimana teknologi dapat menjadi solusi atau justru tantangan baru.
Sesi diskusi juga membahas secara khusus peluang beasiswa Erasmus+ untuk studi lanjut di Eropa. Prof. Hafner menjelaskan berbagai skema mobilitas akademik di bawah program Erasmus+, termasuk jalur pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan program double degree. Beliau juga membagikan kiat sukses seleksi dan pentingnya membangun jejaring riset internasional melalui kerja sama universitas mitra. Kegiatan ini menjadi wujud nyata internasionalisasi akademik di FKIP UNS serta memperkuat pemahaman lintas budaya dan interdisipliner mahasiswa dalam menghadapi persoalan global yang kompleks.