Surakarta – TIM PKM UNS Green Earth Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret mengadakan kunjungan Sekolah Siaga Bencana di SMA Negeri 8 Surakarta. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 23 September 2021 di SMA Negeri 8 Surakarta.
Kota Surakarta menurut BPBD Kota Surakarta memiliki potensi bencana banjir yang tinggi dibandingkan dengan kabupaten di sekitarnya. Bencana banjir merupakan bencana tahunan yang terjadi di Kota Surakarta. Kemungkinan bencana yang pernah terjadi di Kota Surakarta adalah adalah gempa bumi, angin puting beliung, erupsi gunung merapi, kebakaran, dan kerusuhan sosial. Kerusakan yang diakibatkan bencana tersebut diantaranya adalah genteng yang runtuh, bangunan kios serta sekolah yang rubuh, dinding bangunan yang retak, dan pagar sekolah yang roboh. Kerusakan fasilitas sekolah diperkirakan sekitar 10% dari seluruh bangunan dan tidak menimbulkan korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Kesiapsiagaan terhadap bencana sangat diperlukan bagi siswa, sebagian besar dari siswa belum mengetahui bagaimana cara melakukan mitigasi bencana sehingga kedepannya hal ini menjadi masalah yang serius. Penyebab ketidaktahuan ini dikarenakan pada sekolah kami tidak terlalu besar terkena dampak bencana dan belum ada penyesuaian bangunan sesuai dengan sekolah siaga bencana sehingga warga sekolah menjadi lalai.” Ujar Ari Rajasa, S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala MGMP Geografi Kota Surakarta.
Tujuan kunjungan sekolah siaga bencana tersebut adalah melakukan pengarah kepada Guru SMA agar dapat mendorong SMA di Surakarta dapat menjadi sekolah siaga bencana. TIM PKM UNS Green Earth yang diwakili oleh Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. memberikan pengarahan untuk dapat mendorong sekolah menjadi sekolah siaga bencana serta mengumpulkan informasi terkait dengan karakteristik SMA di Surakarta.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pemicu adanya kelanjutan terkait program-program yang menunjang siaga bencana dan terdapat kerjasama lebih lanjut antar pihak. Pada kunjungan ini juga diserahkan Peta Sekolah Siaga Bencana di Surakarta dan Modul Sekolah Siaga Bencana kepada Pihak MGMP yang dapat dimanfaatkan dalam menujang sekolah siaga bencana.