Urbanisasi telah mengubah pola bentang alam dan fungsi ekologis yang mengakibatkan penurunan jasa ekosistem jasa dan mengakibatkan banyak masalah ekologi dan lingkungan, terutama di daerah yang mengalami urbanisasi yang cepat. Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara urbanisasi dan jasa ekosistem sangat penting untuk keberlanjutan kawasan di masa depan dan pengembangan kebijakan yang relevan. Tujuan dari studi ini untuk menilai hubungan antara urbanisasi dan jasa ekosisten di kawasan perkotaan Solo Raya yang terdiri dari 7 kabupaten kota yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Metode penelitian yang akan digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif spasial untuk menganalisis dampak urbanisasi pada jasa ekosistem tahun 2020 di kawasan perkotaan Solo Raya. Jasa ekosistem yang akan dihitung ada empat jasa ekosistem produksi pangan, penyerapan karbon dan produksi oksigen, konservasi air, dan retensi tanah, dan tingkat urbanisasi diukur dari tiga aspek, yaitu pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi dan perluasan lahan terbangun.