Abad 21 menjadi cikal bakal bergesernya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) berketerampilan tingkat rendah (pekerjaan tangan) menuju ke pekerjaan SDM berdaya kreativitas tinggi. Guru menjadi faktor penting dalam mendukung hal tersebut. Untuk mencapainya harus dimulai sejak berada dibangku pendidikan. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, dijabarkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Dalam beberapa tahun terakhir peta digital menjadi populer dimana seringkali digunakan sebagai pelengkap untuk kehidupan sehari-hari. sebagian besar guru geografi di Surakarta kesulitan dalam menjelaskan materi Sistem Informasi Geografi karena keterbatasan pengetahuan dan software yang membutuhkan spesifikasi tinggi. Selain itu, guru geografi di Surakarta sebagian besar bukan merupakan guru usia muda sehingga cenderung sulit mempelajari teknologi. Maka dari itu, MGMP Geografi bermitra dengan Program Studi Pendidikan Geografi UNS untuk melakukan sosialisasi dan workshop terkait dengan peningkatan kapasistas guru dalam pemetaan salah satunya adalah peta digital menggunakan QGIS dalam menunjang kompetensi Guru Abad 21.