
Vietnam, 9 September 2025 — Dalam rangka memajukan kepentingan bersama di bidang pendidikan serta sebagai kontribusi untuk meningkatkan kerjasama internasional, Program Studi S2 Pendidikan Geografi FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Program Studi S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Departemen Geografi USSH Vietnam University serta Kunjungan ke An Giang University Vietnam.
Perjanjian kerjasama ini menegaskan komitmen kedua lembaga untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di bidang akademik, penelitian, dan kebudayaan. Bentuk kerja sama yang disepakati mencakup pertukaran informasi ilmiah, pelaksanaan kegiatan bersama seperti konferensi, seminar, dan lokakarya internasional, serta partisipasi dalam proyek-proyek penelitian yang didanai secara global. Selain itu, kedua lembaga akan memfasilitasi program pertukaran mahasiswa dan dosen, termasuk kegiatan studi jangka pendek maupun penelitian, dengan ketentuan yang akan diatur lebih lanjut melalui perjanjian tertulis sebelum program dimulai. Kerja sama ini juga mencakup penyediaan kesempatan belajar di luar negeri pada jenjang sarjana dan pascasarjana, pelaksanaan proyek-proyek budaya, serta pertukaran jurnal dan publikasi akademik secara berkala.
Tujuan utama dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk menciptakan keseimbangan yang adil dalam kontribusi dan manfaat bagi kedua pihak. Dalam upaya memastikan keberlanjutan dan efektivitas pelaksanaannya, kedua lembaga akan menugaskan koordinator yang bertanggung jawab menyusun laporan tahunan mengenai kegiatan kolaboratif yang telah dilakukan. Setiap program kerja sama akan diatur melalui perjanjian tertulis yang mencakup aspek pendanaan, tanggung jawab masing-masing pihak, serta ketentuan kerahasiaan informasi yang wajib dijaga dengan baik.
Tidak hanya itu, Program Studi S2 Pendidikan Geografi Universitas Sebelas Maret juga melakukan kunjungan ke An Giang University Vietnam. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penjajakan sebagai kontribusi awal untuk menjalin kerjasama internasional di bidang pendidikan. Diharapkan kedua lembaga memiliki kesesuaian visi, misi, kapasitas, manfaat timbal balik, serta keberlanjutan jangka panjang.