Kegiatan

Home/Kegiatan

Berkaitan dengan Seluruh Kegiatan Program Studi Pendidikan Geografi Magister (S2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Kuliah Umum Urban Economy Development

2023-10-02T11:32:48+07:00

Konfigurasi geografi dalam pengembangan ekonomi dapat diwujudkan melalui tri dharma perguruan tinggi seperti berkontribusi dalam identifikasi geografis-demografis maupun melalui kontribusi ide atau rekomendasi hasil kajian, studi, maupun proyek kemahasiswaan. Program studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Urban Economy Development” pada hari Kamis (21/09/ 2023) di Aula Pascasarjana FKIP UNS. Kegiatan di hadiri oleh mahasiswa S1 dan S2 Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNS dengan pemateri adalah RA. Ari Yeppi Kusumawati, S.E., M.Si. yang merupakan praktisi kebijakan public. Kegiatan dibuka oleh Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. Selaku Plt. Kepala Program Studi [...]

Kuliah Umum Urban Economy Development2023-10-02T11:32:48+07:00

DUKUNG PENDIDIKAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI SEKOLAH, RISET GRUP GREEN EARTH GANDENG MGMP GEOGRAFI KABUPATEN BOYOLALI GELAR PELATIHAN SPAB

2023-05-29T08:31:19+07:00

Boyolali-Riset Group Green Earth Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Aula SMA Negeri 2 Boyolali, Kamis (25/5/2023). Kegiatan pelatihan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali, Ketua dan Koordinator MGMP Geografi Kabupaten Boyolali, dan Guru Geografi di Kabupaten Boyolali. Pelatihan berfokus pada penanaman aspek-aspek dasar terkait dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana. Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. mengemukakan bahwa Kabupaten Boyolali merupakan kabupaten dengan risiko bencana yang tinggi terutama dari ada aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi maka dari itu kegiatan [...]

DUKUNG PENDIDIKAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI SEKOLAH, RISET GRUP GREEN EARTH GANDENG MGMP GEOGRAFI KABUPATEN BOYOLALI GELAR PELATIHAN SPAB2023-05-29T08:31:19+07:00

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Multirisiko Berbagai Bencana Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Karanganyar

2023-03-30T12:49:00+07:00

Kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam dan meningkatnya frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Karanganyar, memerlukan upaya antisipatif untuk mengurangi atau meminimalkan dampak kerugian baik kerugian fisik, sosial dan ekonomi akibat bencana di masa mendatang. Sehubungan dengan hal tersebut, penanggulangan bencana dengan mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kapasitas sangat dibutuhkan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah: (1) meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana yang berpotensi merusak harta benda kehidupan manusia dan kehidupan masyarakat di Desa Kemuning dan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar; (2) hidup harmonis dengan alam. Mitra kegiatan ini adalah seorang kepala desa Ngargoyoso dan kepala desa Kemuning dimana daerah tersebut mempunyai [...]

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Multirisiko Berbagai Bencana Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Karanganyar2023-03-30T12:49:00+07:00

Pemetaan Digital Potensi Desa Dengan Qgis Di Kelurahan Dukuh Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali

2023-03-30T12:46:40+07:00

Program pembangunan desa di segala lini kehidupan akan menjadi tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan transparan apabila didukung oleh basis data yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Saat ini perkembangan teknologi yang begitu pesat serta kebutuhan manusia yang meningkat dalam pengolahan data mengharuskan setiap instansi membangun sebuah sistem informasi yang berbasis komputer baik secara online maupun offline. Desa Dukuh, Banyudono, Boyolali secara umum memiliki potensi alam dan budaya yang sangat potensial untuk dikembangkan baik di sektor pertanian, industri, perdangan dan jasa. Kondisi ini disebabkan karena morofologi wilayah yang relatif datar, tanah yang subur, relatif dekat hanya 15 km dengan pusat metropolitan Kota [...]

Pemetaan Digital Potensi Desa Dengan Qgis Di Kelurahan Dukuh Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali2023-03-30T12:46:40+07:00

Peningkatan Kapasitas Guru Geografi Kota Surakarta dalam Pembuatan Peta Digital Berbasis QGIS di Era 4.0 untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Abad 21

2023-03-30T12:35:02+07:00

Abad 21 menjadi cikal bakal bergesernya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) berketerampilan tingkat rendah (pekerjaan tangan) menuju ke pekerjaan SDM berdaya kreativitas tinggi. Guru menjadi faktor penting dalam mendukung hal tersebut. Untuk mencapainya harus dimulai sejak berada dibangku pendidikan. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, dijabarkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Dalam beberapa tahun terakhir peta digital menjadi populer dimana seringkali digunakan sebagai pelengkap untuk kehidupan sehari-hari. sebagian besar guru geografi di [...]

Peningkatan Kapasitas Guru Geografi Kota Surakarta dalam Pembuatan Peta Digital Berbasis QGIS di Era 4.0 untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Abad 212023-03-30T12:35:02+07:00

Sosialisasi, Verifikasi dan Strategi Implementasi Sekolah Siaga Bencana Pada Sekolah Menengah Atas (SMA)

2023-03-30T12:23:07+07:00

Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi resiko bencana, salah satunya dengan pembuatan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Menurut undang-undang tersebut, upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) harus dimasukkan ke dalam program pembangunan termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu faktor penentu dalam kegiatan pengurangan resiko bencana. Kesiapsiagaan bencana di sekolah merupakan upaya dan tanggung jawab bersama dari warga sekolah dan para pemangku kepentingan sekolah. Pemangku kepentingan sekolah adalah seluruh komponen masyarakat yang berkepentingan dengan sekolah, baik warga masyarakat maupun lembaga/institusi masyarakat sekitar. Sosialisasi dan verifikasi sangat penting dalam impelementasi sekolah siaga bencana (SSB) sesuai dengan tuntutan undang-undang. Untuk mengukur [...]

Sosialisasi, Verifikasi dan Strategi Implementasi Sekolah Siaga Bencana Pada Sekolah Menengah Atas (SMA)2023-03-30T12:23:07+07:00

Kerentanan Mataair Karst dan Arahan Konservasi sebagai Dasar Mitigasi Kekeringan

2023-03-30T12:19:00+07:00

Karst merupakan daerah yang tandus yang setiap tahunnya selalu mengalami masalah kekeringan. Karakteristiknya yang unik menyebabkan air permukaan tidak berkembang dengan baik. Sumber utama air bersih yang mudah diakses adalah mataair, sehingga keberadaan mataair menjadi hal penting. Daerah karst merupakan daerah yang rentan, termasuk berkaitan dengan kondisi mataair. Mataair daerah karst rentan terhadap pencemaran akibat berkembangnya porositas sekunder secara intensif. Apabila tidak diperhatikan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi degradasi kualitas air mataair, sehingga keberadaan sumber air menjadi terancam. Untuk itu perlu adanya arahan pengelolaan lahan yang tepat di tangkapan airnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis kerentanan mataair terhadap pencemaran (2) [...]

Kerentanan Mataair Karst dan Arahan Konservasi sebagai Dasar Mitigasi Kekeringan2023-03-30T12:19:00+07:00

Analisis Multiskala Dampak Urbanisasi Pada Jasa Ekosistem di Kawasan Metropolitan Soloraya

2023-03-30T12:18:29+07:00

Urbanisasi telah mengubah pola bentang alam dan fungsi ekologis yang mengakibatkan penurunan jasa ekosistem jasa dan mengakibatkan banyak masalah ekologi dan lingkungan, terutama di daerah yang mengalami urbanisasi yang cepat. Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara urbanisasi dan jasa ekosistem sangat penting untuk keberlanjutan kawasan di masa depan dan pengembangan kebijakan yang relevan. Tujuan dari studi ini untuk menilai hubungan antara urbanisasi dan jasa ekosisten di kawasan perkotaan Solo Raya yang terdiri dari 7 kabupaten kota yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Metode penelitian yang akan digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif spasial untuk menganalisis dampak urbanisasi [...]

Analisis Multiskala Dampak Urbanisasi Pada Jasa Ekosistem di Kawasan Metropolitan Soloraya2023-03-30T12:18:29+07:00

Prediksi dan Tingkat Urbanisasi Peri Urban Kota Surakarta di Kabupaten Sukoharjo

2023-03-30T12:20:10+07:00

Kota Surakarta menjadi pusat perkembangan kawasan andalan SUBOSUKOWONOSRATEN. Perkembangan fisik kekotaan Kota Surakarta tanpa disadari telah merembet pada wilayah pinggiran. Meluasnya Kota Surakarta ini digambarkan dengan perubahan fisik guna lahannya, sosial dan ekonomi ke arah kekotaan yang disebut urbanisasi. Secara spasial perkembangan perkotaan di kawasan pinggiran Kota Surakarta cenderung ke arah selatan menuju ke arah Kabupaten Sukoharjo. Sejalan dengan laju urbanisasi yang tidak terbendung tentunya pemanfaatan urbanisasi harus dimaksimalkan sebagai peluang pembangunan.Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat perkembangan urbanisasi spasial yang terjadi di wilayah pinggiran Kota Surakarta. Metode dan teknik analisis yang digunakan adalah metode deduktif yaitu berdasarkan pandangan para ahli dan [...]

Prediksi dan Tingkat Urbanisasi Peri Urban Kota Surakarta di Kabupaten Sukoharjo2023-03-30T12:20:10+07:00
Go to Top